Rabu, 18 Juli 2012

LAJU ENERGI KALOR RADIASI


LAJU ENERGI KALOR RADIASI

          Pada tahun 1879  Joseph Stefan melakukan pengukuran daya total yang dipancarkan oleh benda hitam. Ia menyatakan bahwa daya total yang dipancarkan oleh benda hitam sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya. Lima tahun kemudian, Ludwig Boltzman memperoleh rumus yang sama. Oleh karena itu dikenal dengan Hukum Stefan-Boltzman, yang berbunyi :
Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan benda dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu sebanding dengan luas permukaan dan pangkat empat suhu mutlaknya. Secara matematis Rumus Stefan – Boltzman  ditulis sebagai berikut :

      P  = energi kalor persatuan waktu ( watt )         
      e   =  emisivitas  ( 0 < e < 1 untuk benda hitam sempurna  e = 1
      σ  = tetapan Stefan  ( 5,67 x 10-8 Wm-2K-4)
      T  = suhu mutlak (K) 









Gambar 2.2 :   Skema terbentuknya  setengan panjang gelombang dalam ruang kubus.  Segitiga berarsir adalah muka gelombang yang tegak lurus arah rambatan gelombang    


DUALISME GELOMBANG PARTIKEL


DUALISME GELOMBANG PARTIKEL

         Sifat khas dari cahaya adalah dapat menunjukkan peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi dan difraksi. Oleh karena itu teori fisika klasik menganggap cahaya adalah gelombang. Kemudian teori Maxwell menyatakan bahwa cahaya (sinar tampak) adalah gelombang elektromagnetik.
          Dalam bab yang lalu telah diperoleh fakta bahwa mekanika Newton harus diganti dengan teori relativitas khusus Einstein, apabila dilakukan pembahasan tentang kecepatan partikel yang berada dalam orde kecepatan cahaya. Walaupun pada awal abad ke-20  telah banyak permasalahan yang dapat diterangkan dengan menggunakan teori relativitas, namun masih ada hasil-hasil percobaan dan persoalan-persoalan teoritis yang belum terjawab. Misalnya fenomena spektra  radiasi benda hitam,  efek fotolistrik,  radiasi sinar-x dan hamburan  Compton,  tidak dapat dijelaskan jika cahaya masih dipandang sebagai gelombang.
          Sehubungan dengan fenomena radiasi benda hitam, pada tahun 1990 Max Planck menyatakan bahwa cahaya dianggap sebagai aliran partikel yang terdiri dari paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton. Jadi cahaya dipandang selain bersifat sebagai gelombang juga bersifat sebagai partikel. Dapatlah dikatakan bahwa cahaya memiliki sifat dualisme, yaitu dalam keadaan tertentu sifat gelombang cahaya lebih menonjol daripada sifat partikel cahaya dan dalam keadaan lainnya  sifat partikel cahaya lebih menonjol daripada sifat gelombangnya. 
          Jika elektron, proton dan neutron yang masing-masing mempunyai massa dan digolongkan sebagai kelompok partkel , apakah partikel seperti elektron juga memiliki sifat dualisme ? Louis de Broglie dengan hipotesisnya bahwa partikel seperti elektron yang bergerak dengan kecepatan tertentu dapat memiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang yang sesuai. Berdasarkan hipotesis ini,  maka partikelpun memiliki sifat dualisme (dualisme gelombang partikel). Hipotesis de Broglie dibuktikan melalui percobaan difraksi elektron yang dilakukan oleh Davisson  dan Germer 

A.    SIFAT PARTIKEL DARI GELOBANG

2.1.      SPEKTRA RADIASI KALOR BENDA HITAM

  Sumber cahaya dapat diperoleh melalui benda-benda padat yang dipanaskan, seperti filamen lampu pijar  ataupun lucutan listrik dalam gas, seperti lampu TL, lampu neon dan helium. Jika sebuah lampu pijar 100 watt dan 5 watt  dinyalakan secara bersama-sama selama selang waktu tertentu.  Lampu 100 watt menyerap 100 joule energi listrik setiap detik, sedangkan lampu 5 watt menyerap 5 joule energi listrik setiap detik. Berarti energi yang digunakan lampu 100 watt lebih besar daripada lampu 5 watt. Ternyata suhu lampu 100 watt  lebih tinggi daripada lampu 5 watt. Hal ini menunjukkan bahwa makin besar energi yang diserap oleh suatu benda makin tinggi kenaikan suhunya dan makin tinggi suhu suatu benda makin besar energi kalor yang dipancarkan benda tersebut.   
          Suatu benda hitam adalah permukaan benda hitam atau kusam yang merupakan penyerap dan sekali gus pemancar radiasi kalor yang baik. Sedangkan permukaan putih atau mengkilat adalah penyerap dan pemancar radiasi kalor yang buruk.
         Sebuah kotak  yang permukaan dalamnya dicat warna putih,  kotak dilengkapi dengan tutup dan pada salah satu dindingnya di beri lubang, maka lubang tersebut dapat berfungsi sebagai benda hitam (Gambar 2.1). 
          Mula-mula ketika tutup kotak dalam keadaan terbuka dan  kotak  berada  di tempat yang terang  (sinar matahari ) ternyata lubang  menunjukkan warna putih (terang), akan tetapi ketika tutup kotak ditutup,  lubang  menunjukkan warna hitam (gelap). Mengapa demikian ?
                            (a)                                            (b)                                                      (c)
             Gambar 2.1 :  Kotak diletakkan di tempat yang terang  (a).  ketika tutup kotak dalam   keadaan   terbuka  lubang berwarna putih.  (b). Ketika tutup kotak dalam keadaan tertutup lubang berwarna hitam.  (c)  Radiasi kalor yang masuk kedalam kotak mengalami pemantulan berulang-ulang.

                Ketika radiasi kalor dari cahaya matahari memasuki lubang kotak, maka radiasi tersebut dipantulkan berulang-ulang,  baik oleh dinding maupun oleh tutup kotak, dan hampir tidak ada radiasi kalor yang keluar kotak melalui lubang, sehingga seluruh radiasi kalor terserap di dalam kotak.. Dengan kata lain, lubang telah berfungsi menyerap semua radiasi kalor yang datang padanya. Akibatnya, lubang menunjukkan warna hitam (gelap).



Senin, 16 Juli 2012

Teropong Bintang


Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke-17 namun sampai sekarang tidak seorangpun yakin pertama sekali menemukan teropong. Seperti mikroskop, teleskop juga ditemukan di Belanda, tetapi penemuannya setelah mikroskop. Pada tahun 1608, segera setelah penemuan mikroskop, Hans Lippershy dari Middleburg seorang pembuat lensa tanpa sengaja menemukan teropong untuk mengamati objek yang jauh agar terlihat dekat. Hans Lippershy pernah mencoba mempatenkan teropong yang dibuatnya tetapi ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teropong yang dikenal dengan sebutan teropong panggung setelah itu ia membuat banyak macam teropong dan mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomi yang membuatnya terkenal.

Sir Issac Newton menemukan teleskop refleksi cermin, suatu versi yang lebih canggih dari teropong Galileo dengan menggunakan suatu cermin cekung untuk merefleksikan gambaran yang dipandang ke dalam piringan datar atau lensa mata, teropong refleksi mampu memisahkan objek yang tidak jelas atau menjauhkan jarak objek yang berdekatan. Pada tahun 1781, William Herschel menggunakan suatu teropong dengan ketinggian 40 kaki (12,91 m) untuk menemukan planet Uranus.
Karl Gothe Jansky, seorang eksponen radio astronomi adalah orang pertama yang menemukan gelombang radio yang keluar dari bintang dan galaksi yang jauh. Pada tahun 1957, di tepi sungai Jodnel di Inggris dibangun teropong permanen utama untuk pertama kalinya.   
Perkembangan teropong juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya .


Untuk File lebih lengkapnya silahkan download DISINI




Semoga sukses ya,,,,,,,,?????



Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostic (pencitraan diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh, dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan dengan jaringan sekitarnya. Pemeriksaan ini bersifat noninvasive tidak menimbulkan rasa sakit pada penderita, dapat dilakukan dengan cepat, aman dan data yang diperoleh mempunyai nilai diagnostic yang tinggi. Tidak ada kontraindikasinya, karena pemeriksaan ini sama sekali tidak memperburuk penyakit si penderita. Dalam 20 tahun terakhir ini diagnostik ultrasonik berkembang dengan pesatnya, sehingga saat ini USG mempunyai peranan yang penting untuk menentukan kelainan berbagai organ tubuh.


  Pertama kali ultrasonik digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR (sound Navigation and Ranging) oleh langevin (1918), seorang warga Perancis pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam lawan. Kemudian digunakan dalam pelayaran untuk menentukan kedalaman laut. Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pememeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan. Berkat kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia ke II, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.
            Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang USG merupakan alat yang praktis dengan pemakaian klinis yang luas.
Ada sebagian kalangan yang mengatakan bahwa USG dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin. Mereka mencoba untuk berteori bahwa gelombang yang dipancarkan oleh alat tersebut ke dalam rahim ibu akan menembus organ-organ janin, sehingga apabila terlalu sering di-USG maka dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya sebagaimana pancaran gelombang sinar X, sinar α, sinar γ, sinar laser dan sebagainya. Benarkah itu???
Hal tersebut sangatlah tidak benar dan boleh dikatakan salah alamat. Arti Ultrasonografi secara harfiah itu sendiri adalah pengambilan gambar dengan gelombang suara ultra. Melalui penggunaan frekuensi gelombang suara tinggi (20.000 Hertz) yang telah dipantulkan ke tubuh, maka Anda dapat melihat gambaran rahim dan isinya dalam bentuk informasi gambar (sonogram) yang dapat dilihat pada layar monitor. Sehingga jawabannya adalah USG aman dilakukan untuk bayi dalam kandungan dan juga ibu karena gelombang suara tidaklah berbahaya.

File yang lebih lengkap download disini


       

            





Minggu, 15 Juli 2012

Changes Electrical Energy into Heat Energy


CHAPTER I
INTRODUCTION

A.        Problem Background
Iron comes from the Dutch language, which means Strijkijzer remove wrinkles from clothing with heated tools. Irons own concepts of Chinese coming century BC. At that time, they use long-handled iron pan containing coal. Electric iron was first patented in 1882, but at the time the invention was not a success because it is difficult to use and not many people who have electricity at home. At the beginning of the 20th century, electric irons and eventually became popular in the 1920's appear electric iron with temperature control. Ages 21 Iron that we often use today must have been a much more sophisticated and easier. In addition to temperature control there is also equipped with a container of water that we can spray at the same time we are ironing.
At the end of the 19th century around the year 1870, a housewife named Mary Florence Potts in Iowa found the print iron (cast iron). Iron is actually an iron sadiron the two edges are made sharp, so that the ironing easier. In the following year Mary also made a new discovery that is sadiron with handles that can be separated, so that the handle does not come sadiron sadiron hot when heated.
Basically, the inventor of the "old iron" can not be determined exactly because there is no historical evidence to explain it. However, many people who believe that iron was discovered by Henry W. Seely in 1882. Later Crompton and some rekanya, then Earl Richardson and Joseph Meyres the tune of electricity, so in 1962 strika found strika steam.

B.        Problem Formulation
Æ  What happens now when the iron is not found?
Æ  What are the komponem-komponem of electric irons?
Æ  Why the electric iron bimetal strip is used?
Æ  What is the function of an insulator in electric iron?
Æ  How to work on electric irons?




untuk file lebih lengkapnya silahkan Download

semoga cepat sukses ya,,,,,,,,!!!!!!!!


Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Setrika berasal dari bahasa Belanda, yaitu Strijkijzer artinya menghilangkan kerutan dari baju dengan alat yang di panaskan. Konsep setrika sendiri datangnya dari Cina satu abad sebelum masehi. Pada masa itu, mereka menggunakan wajan besi dengan pegangan panjang yang berisi batubara. Setrika listrik pertama kali dipatenkan pada tahun 1882, namun pada saat itu penemuan ini tidak sukses karena sulit untuk digunakan dan belum banyak orang yang mendapat listrik di rumah. Pada awal abad ke-20, setrika listrik mulai populer dan akhirnya pada tahun 1920-an mucul setrika listrik dengan pengatur suhu. Abad 21 Setrika yang sering kita pakai sekarang pastinya sudah jauh lebih canggih dan mudah. Selain pengatur suhu ada juga yang dilengkapi dengan wadah air yang bisa kita semprotkan bersamaan pada saat kita menyetrika.
Pada akhir abad ke-19 sekitar tahun 1870, seorang ibu rumah tangga bernama Mary Florence Potts di Lowa menemukan setrika cetak (cast iron). Setrika ini sebenarnya merupakan setrika sadiron yang dua ujungnya dibuat runcing, agar menyetrika lebih mudah. Pada tahun berikutnya Mary juga membuat satu temuan baru yaitu sadiron dengan pegangan yang bisa di lepas, sehingga pegangan sadiron tidak ikut panas ketika sadiron dipanaskan.
Pada dasarnya, penemu “ setrika kuno” tidak dapat ditentukan secara pasti karena belum ada bukti sejarah yang menerangkannya. Akan tetapi, banyak orang yang mempercayai kalau setrika ditemukan oleh Henry W. Seely pada tahun 1882. Kemudian Crompton dan beberapa rekanya, kemudian Earl Richardson dan joseph Meyres yang menyempurnakan terhadap strika listrik sehingga pada 1962 ditemukan strika uap.

B.       Rumusan Masalah
Æ Apa yang terjadi  saat ini apabila setrika tidak ditemukan?
Æ Apa saja komponem-komponem dari setrika listrik itu?
Æ Mengapa dalam setrika listrik digunakan lempengan bimetal?
Æ Apa fungsi dari isolator pada setrika listrik?
Æ Bagaimana cara kerja pada setrika listrik?


untuk file yang lebih lengkapnya silahkan download di sini

Getaran Dalam Zat Padat


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Pendahuluan

Getaran atom dalam zat padat dapat disebabkan oleh gelombang yang merambat pada Kristal. Ditinjau dari panjang gelombang yang digelombang yang digunakan dan dibandingkan dengan jarak antara atom dalam Kristal, dapat dibedakan pendekatan gelombang pendek dan pendekatan gelombang panjang.
Disebut pendekatan gelombang pendek apabila gelombang yang digunakan memiliki panjang gelombang yang lebih kecil dari pada jarak antar atom. Dalam keadaan ini, gelombang akan” melihat “ Kristal sebagai tersusun oleh atom-atom yang diskrit; sehingga pendekatan ini sering disebut pendekatan kisi diskrit. Sebaliknya, bila dipakai gelombang yang panjang gelombangnya lebih besar dari jarak antar atom, kisi akan “nampak” malar(kontinu) sebagai suatu media perambatan gelombang. Oleh karena itu, pendekatan ini sering disebut sebagai pendekatan kisi malar.
Pada bagian selanjutnya akan dikembangkan model matematis tentang getaran kisi Kristal dan diharapkan dapat menjelaskan sifat-sifat fisis Kristal. Dalam hal ini model yang dapat memberikan hubungan dispersi; ω = ω(k), untuk suatu Kristal. Ramalan tentang ω = ω(k) itu kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil eksperimen.
Kita mengandaikan bahwa semua atom-atom dalam Kristal mempunyai ikatan yang sangat kuat satu sama lain, bergetar sebagai satu kesatuan(model kolektif). Dalam mengembangkan model ini kita membatasi diri pada Kristal linier,  artinya Kristal yang hanya terdiri dari satu rantai yang lurus. Mula-mula dianggap bahwa semua atom-atom rantai tersebut sama( mono- atomic), kemudian ditinjau keadaan dengan dua jenis atom yang tersebar sepanjang rantai  secara berseling (dia-tomik). Ternyata bahwa modelkristal linier yang sederhana itu memberikan (secara kuantitatif) suatu hasil yang cukup memadai sehingga dapat pula dikembangkan untuk getaran atom dalam tiga dimensi.

Bagi yang mau file lebih lengkapnya silahkan download di sini

Semoga sukses ya,,,,,,,,,,????????



Makalah Komputer


CHAPTER I
INTRODUCTION


A.    Problem Background
 Humans have two functions of the position in this life that is as individual beings and social beings. As social beings, humans need to communicate among each other and is an essential requirement in order to be able to interact properly. On the basis that humans create systems and tools to be able to interact, starting from the image (picture form), gesture (hand, smoke and noise), letters, words, words, writings, letters, through phone and internet.
The development of information systems in human life as human civilization itself until finally the term Information Technology (IT). Starting from the form of meaningless pictures on the walls, inscriptions, until the information became known to the internet. The information is managed and delivered and continue to be developed, from simple information such as just described a situation, until the strategic information warfare tactics. Current information and communication technology is developing very rapidly and thus be utilized in a variety of activities as may facilitate our work, for example, searching for information via computer.
The computer is a modern tool that can’t be separated from everyday life. Ranging from office work, multimedia, and even entertainment. Today the development of the computer is still growing and will continue to grow without limit. We as humans would not want to keep abreast of technological advances, especially the field of computing that we are not consumed by the tools of our own making. On that basis we try to discuss it in the form of papers in the hope it can be useful for others, especially for us. Lots of discussion about computers, but we try to write a paper with the title of the Computer System described in general outline only, or, if we discuss the overall time it takes quite a bit and a lot of references. The paper is structured very simple so that readers easily digest it and not get bored reading it, as the author of We apologize if there is a lack of proper discussion and distorted, because we are still in the learning process.

B.     The focus of discussion
This paper will discuss the development of computers as information and communication technology

C.    Writing objectives
Preparation of this paper is aimed to complete the Applied Physics course and add insight for writers and readers as well.




untuk document yang lebih lengkap anda bisa download di sini 






Kamis, 31 Mei 2012

TESIS


        Agar mahasiswa jurusan pendidikan fisika FKIP dapat menguasai
konsep-konsep dasar fisika secara benar, maka dosen-dosen pengasuh fisika dasar
harus selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan pembelajaran
mata kuliah fisika dasar,  secara terpadu, yaitu kuliah tatap muka tidak didahului
dengan pemberian teori secara ceramah, melainkan harus langsung didukung oleh
penggunaan alat-alat laboratorium di laboratorium fisika.  Sistem penyajian materi
kuliah fisika dasar , harus didahului dengan praktikum untuk mendapatkan suatu
prinsip, hukum dan teori
        Kualitas proses belajar dan pembelajaran fisika dasar  dapat ditingkatkan
dengan cara dosen menerapkan gaya kepemimpinan dosen yang sesuai dengan situasi
pada saat pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran berlangsung, dengan lebih
banyak menggunakan metode eksperimen melalui model pembelajaran inkuiri.
Prinsip dasar penggunaan metode eksperimen ini adalah melalui eksperimen
diperoleh teori,  bukan teori dulu baru eksperimen.
        Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas tadi, maka penulis tertarik
untuk mempelajari dan meneliti sejauh mana konstribusi kepemimpinan dosen
terhadap kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi praktikum dan prestasi
belajar dalam mata kuliah fisika dasar.


Untuk lebih lengkapnya silakan ambil file nya disini









Sabtu, 26 Mei 2012

BUKU INTI ATOM


BAB   I
INTI ATOM
         
1.1. Massa Atom 


           Inti sebuah atom mengandung seluruh massa atom. Sifat dari atom dapat diturunkan dari pengetahuan mengenai massa atom. Untuk mengukur massa atom dipergunakan “spektrometer massa”. Dengan disempurnakan teknik spektroskopi massa, telah dapat diketahui besarnya massa setiap isotop yang terdapat di alam ini. Telah diperoleh pula bahwa besarnya massa sebuah isotop merupakan bilangan bulat. Massa atom mengacu kepada massa atom netral, artinya massa atom terdiri dari massa elektron orbital, massa ekuivalen energi ikat inti dan massa partikel penyusun inti atom. Massa atom dinyatakan secara konvensional dalam satuan massa  atom (sma) yang dinotasikan dengan m, sehingga massa inti Carbon (12C) tepat sama dengan 12,000000 m. Oleh karena itu massa isotop Carbon adalah 12 m.
          Standar satuan massa atom berdasarkan 12C ini telah disepakati dalam pertemuan internasional Union of Pure and Applied Physics di Ottawa (Canada) pada tahun 1960. Selanjutnya dengan cara membandingkan massa senyawa hidrokarbon carbon (C2H4) dapat ditentukan massa atom hidrogen (massa proton) yaitu  1,0078252 m = 1,66042 x 10-27 kg. 

Massa sebesar 1,66042 x 10-27 kg mempunyai kesetaraan energi yang besarnya adalah :



E =  m c2
=  (1,66042 x 10-27 kg ) (2,998 x 108 m/s)2
=   1,49238616 x 10-10 joule.
=   931,576879 MeV
=   931,5 MeV
       
           Dengan demikian massa sebesar  1,0078252 m  akan setara dengan energi yang besarnya 931,5 MeV.
Dalam pengukuran sebuah massa isotop dengan menggunakan spektrometer massa, harus diketahui teknik dan prinsip kerjanya. Teknik menggunakan spektrometer massa telah dilakukan oleh Aston, Demster dan Brainbridge pada tahun 1933.


UNTUK LIAT LEBIH LENGKAPNYA TEKAN DOWNLOAD  AJA YA,,,,,,,,


SELAMAT BELAJAR YA,,,,,,,,,






RELATIVITAS

         Sinar tampak (cahaya) termasuk gelombang elektromagnetik. Baik medan listrik maupun medan magnetik tidak memerlukan medium untuk perambatannya, sehingga gelombang cahaya dapat merambat melalui ruang hampa udara (ruang vakum). Berdasarkan teori gelombang elektromagnetik, Maxwell telah menghitung besarnya cepat rambat gelombang elektromagnetik yaitu sebesar c = 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s. Kenyataannya dalam kehidupan manusia sehari-hari selalu ditemukan bahwa kecepatan-kecepatan mobil, kereta api, pesawat terbang merupakan kecepatan-kecepatan rendah, artinya kecepatan - kecepatan tersebut masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan cepat rambat gelombang cahaya. Elektron dengan massa 9,11 x 10-31 kg yang dipercepat melalui beda potensial sekitar 36,5 kV baru dapat bergerak dengan kelajuan sekitar 1,12 x 108 m/s.
         Walaupun hukum Newton telah dapat menjelaskan peristiwa yang berhubungan dengan benda-benda yang bergerak dengan kecepatan rendah, tetapi hukum ini gagal menjelaskan peristriwa-peristiwa yang berhubungan dengan benda-benda yang bergerak dengan kecepatan yang mendekati cepat rambat gelombang cahaya. Kecepatan yang mendekati cepat rambat gelombang cahaya disebut  kecepatan relativistik.

Bagi yang mau bahan lengkapnya silakan ambil 

Relativitas








******Selamat Selajar******