BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Pendahuluan
Getaran
atom dalam zat padat dapat disebabkan oleh gelombang yang merambat pada
Kristal. Ditinjau dari panjang gelombang yang digelombang yang digunakan dan
dibandingkan dengan jarak antara atom dalam Kristal, dapat dibedakan pendekatan
gelombang pendek dan pendekatan gelombang panjang.
Disebut
pendekatan gelombang pendek apabila gelombang yang digunakan memiliki panjang
gelombang yang lebih kecil dari pada jarak antar atom. Dalam keadaan ini,
gelombang akan” melihat “ Kristal sebagai tersusun oleh atom-atom yang diskrit;
sehingga pendekatan ini sering disebut pendekatan kisi diskrit. Sebaliknya,
bila dipakai gelombang yang panjang gelombangnya lebih besar dari jarak antar
atom, kisi akan “nampak” malar(kontinu) sebagai suatu media perambatan
gelombang. Oleh karena itu, pendekatan ini sering disebut sebagai pendekatan
kisi malar.
Pada
bagian selanjutnya akan dikembangkan model matematis tentang getaran kisi
Kristal dan diharapkan dapat menjelaskan sifat-sifat fisis Kristal. Dalam hal
ini model yang dapat memberikan hubungan dispersi; ω = ω(k), untuk suatu Kristal. Ramalan tentang ω = ω(k) itu kemudian
dibandingkan dengan hasil-hasil eksperimen.
Kita
mengandaikan bahwa semua atom-atom dalam Kristal mempunyai ikatan yang sangat
kuat satu sama lain, bergetar sebagai satu kesatuan(model kolektif). Dalam
mengembangkan model ini kita membatasi diri pada Kristal linier, artinya Kristal yang hanya terdiri dari satu
rantai yang lurus. Mula-mula dianggap bahwa semua atom-atom rantai tersebut
sama( mono- atomic), kemudian ditinjau keadaan dengan dua jenis atom yang
tersebar sepanjang rantai secara berseling
(dia-tomik). Ternyata bahwa modelkristal linier yang sederhana itu memberikan
(secara kuantitatif) suatu hasil yang cukup memadai sehingga dapat pula
dikembangkan untuk getaran atom dalam tiga dimensi.
Bagi yang mau file lebih lengkapnya silahkan download di sini
Semoga sukses ya,,,,,,,,,,????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen di sini